AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada tanggal 25 Oktober lalu, sebuah drone kargo yang dikenal sebagai TB0D Scorpion D, yang dikembangkan oleh perusahaan China Tengden Technology melakukan penerbangan pertamanya dari Bandara Umum Zigong Fengming, Provinsi Sichuan China barat daya.
Scorpion D disebut sebagai drone jumbo pertama dengan empat mesin di seluruh dunia oleh media resmi China.
Scorpion D memiliki panjang 10,5 meter, tinggi 3,1 m, dan lebar sayap 20 m. Menurut pabrikan, berat lepas landas maksimum (MTOW) 4,35 ton, dan muatan maksimumnya adalah 1,5 ton.
Kompartemen kargo Scorpion D diyakini berukuran sekitar 31 kaki persegi dan lima meter kubik, yang akan menawarkan ruang yang cukup untuk berbagai persediaan dan peralatan.
Scorpion D dibangun berdasarkan pendahulunya TB-001 Twin Tailed Scorpion asli bermesin dua.
Dengan empat mesin, Scorpion D dapat membawa muatan yang lebih banyak dan lebih berat.
Perusahaan mengumumkan bahwa pesawat akan melakukan debut publik pada Airshow China 2022, yang akan berlangsung di Zhuhai, Provinsi Guangdong China Selatan, pada 8-13 November.
Mengenai Tengden Technology, perusahaan ini didirikan pada tahun 2016. Perusahaan memiliki lebih dari 50 investor, termasuk bisnis swasta dan milik negara.
Saat ini produk andalannya adalah keluarga Twin Tailed Scorpion seri TB-001 bermesin dua dan TB-A bermesin tiga.
Selain untuk keperluan sipil, Tengden menawarkan produknya untuk militer.
-RBS-