Australia tingkatkan avionik armada C-27J Spartan

RAAF C-27J SpartanAustralian DoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Australia bersama Leonarda dari Italia telah menandatangani kontrak untuk peningkatan (upgrade) avionik pesawat C-27J Spartan milik Angkatan Udara Australia (RAAF).

Kontrak senilai 70 juta dolar Australia ini akan mengganti dan meningkatkan kemampuan radio yang ada di pesawat. Selanjutnya meningkatkan keamanan dan kesesuaian platform C-27J secara keseluruhan.

Untuk diketahui, RAAF memiliki 10 C-27J Spartan yang dioperasikan oleh Skadron No. 35 dengan pangkalannya di RAAF Amberley.

Pesawat ini dioperasikan RAAF sejak kedatangan pertamanya di Australia tahun 2015.

Australia membeli Spartan untuk pengangkutan udara taktis ringan, menggantikan armada Caribou yang telah dihapus dari layanan RAAF pada tahun 2009.

C-27J Spartan dapat beroperasi dari landasan udara yang tidak dipersiapkan untuk mendukung misi kemanusiaan di lokasi terpencil.

Pesawat yang berukuran lebih kecil dari C-130 Hercules ini berperan multi. Mulai dari angkut kargo, angkut pasukan, penerjunan, hingga evakuasi medis.

Kepala Divisi Sistem Aerospace RAAF, Air Vice-Marshal (AVM) Leon Phillips mengatakan, C-27J Spartan merupakan salah satu kemampuan penting yang dimiliki RAAF.

Meningkatkan fungsi radio kriptografi dari platform C-27J, ujarnya, akan memastikan ketersediaan komunikasi yang aman, termasuk interoperabilitas dengan mitra strategis utama dan jaringan intelijen, serta meningkatkan keamanan keseluruhan untuk personel RAAF.

Leonardo dipilih Australia sebagai kontraktor utama untuk melakukan upgrade ini .

Perusahaan dinilai memiliki pengetahuan khusus dan keahlian yang dibutuhkan untuk melakukan modifikasi besar pada C-27, selain sebagai produsen pesawat ini.

Peningkatan avionik C-27J Spartan RAAF akan dimulai pada September 2023 di RAAF Base Amberley. Pengerjaan keseluruhan akan selesai pada tahun 2026.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *