AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Alaska Airlines pada 26 Oktober mengumumkan pemesanan 52 pesawat Boeing 737 MAX untuk memperkuat armada dan memperluas jaringan penerbangannya.
Maskapai tersebut juga menyatakan opsi untuk menambah 42 jet Boeing 737-10 dan 10 Boeing 737 -9 jet.
“Investasi ini mengamankan pesawat untuk mengoptimalkan pertumbuhan kami selama dekade berikutnya, yang kami tahu akan menjadi keunggulan kompetitif yang tangguh,” kata CEO Alaska Airlines Ben Minicucci saat penandatanganan pesanan bersama Boeing.
Ia juga menyatakan kebanggaannya dalam kemitraan strategis dengan Boeing.
Sementara itu, Boeing menyatakan bahwa keluarga 737 MAX memberi operator peningkatan keandalan dan peningkatan efisiensi bahan bakar.
Hal ini berguna untuk memenuhi strategi pertumbuhan jangka pendek dan jangka panjang maskapai operatornya.
Dengan pesanan ini, Alaska Airlines telah membukukan pesanan 737 MAX lebih dari 100 unit.
“Seiring Alaska Airlines mengembangkan armadanya secara berkelanjutan, keluarga 737 MAX menawarkan kinerja lingkungan dan fleksibilitas untuk memperluas layanan di seluruh jaringan rutenya,” kata Stan Deal, Presiden dan CEO Boeing Commercial Airplanes.
Boeing 737 MAX dibangun di pabrik Renton, Washington, dekat dengan markas Alaska Airlines di negara bagian Washington.
Saat ini Alaska Airlines mengoperasikan 35 pesawat Boeing 737-9 yang dikonfigurasi maskapai untuk menampung 178 penumpang.
-Jaden-