AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Biro Desain Luch asal Ukraina tengah mengembangkan drone intai serang baru yang dinamai Sokil-300.
Drone dapat menggunakan beberapa jenis mesin baik AI-450T2 domestik maupun MS-500V-05S/SE dan Rotax 914 buatan luar negeri.
Ketinggian terbang drone digadang mencapai ketinggian 10.000-12.000 m dengan jangkaun operasi penerbangan hingga 1.000-3.300 km tergantung pilihan mesin yang digunakan.
Drone dikendalikan oleh unit inersia dengan giroskop laser yang dikembangkan oleh Arsenal Special Instrument Making Enterprise.
Sokil-300 dapat dilengkapi dengan peralatan radio, stasiun radar udara berukuran kecil dan radar aperture sintetis.
Melansir situs Building Tech, radar aperture sintetisnya dapat memindai daratan pada ketinggian 5.000 m dengan akurasi 30×30 cm.
Kompleks ini dikendalikan dari pusat kendali bergerak yang disatukan dengan pusat kendali sistem rudal RK-360 dari Neptune MC dan ditempatkan pada sasis truk.
Sebagai drone serang, persenjataan yang dapat diusung Sokil-300 di antaranya rudal udara ke permukaan tipe RK-2P, R2-M dan RK-10 dengan jangkauan hingga 10 km.
-RBS-
Perbandingan kinerja mesin:
Kecepatan maksimum:
AI-450T2: 580 km/jam,
MS-500V-05S/SE: 466 km/jam,
Rotax 914: 210 km/jam.
Waktu penerbangan:
AI-450T2: 5 jam,
MS-500V-05S/SE: 3 jam,
Rotax 914: 26 jam.
Jangkauan penerbangan:
AI-450T2: 1.300 km,
MS-500V-05S/SE: 1.000 km,
Rotax 914: 3.300 km.