AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perang antara Rusia dan Ukraina terus berkecamuk. Hari ini, Sabtu (22/10), Rusia kembali melancarkan serangan rudal yang masif ke Ukraina.
Serangan rudal diluncurkan dari darat maupun dari platform udara menggunakan pesawat tempur maupun pesawat pembom.
Cuplikan dari klip Kementerian Pertahanan Rusia memperlihatkan pengerahan jet tempur Su-30SM.
Selain dilengkapi dengan pod perang elektronik ECM 518-LSM1 yang di tempatkan di ujung sayap, pesawat ini juga dilengkapi dengan tiga jenis rudal yang digantung di bawah sayap.
Ketiga jenis rudal tersebut adalah rudal udara ke udara jarak pendek R-73L, rudal udara ke udara jarak menengah R-77-1, dan rudal udara ke permukaan seri Kh-29T.
Kemunculan klip ini, kata analis pertahanan Guy Flopsky, adalah yang pertama kalinya diperlihatkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Su-30SM merupakan pesawat tempur multiperan yang dikembangkan oleh JSC Sukhoi Design Bureau untuk Angkatan Udara Rusia.
Pesawat tempur ini adalah turunan lanjutan dari keluarga Su-30MK. Su-30SM dirancang sesuai dengan persyaratan Angkatan Udara Rusia.
Pesawat yang diproduksi oleh pabrik IRKUT ini melakukan penerbangan perdananya pada September 2012.
Su-30SM dapat digunakan dalam serangan kontra-udara, misi kontra-darat, dan kontra-laut.
Pesawat dapat melakukan tindakan balasan elektronik dan tugas peringatan dini.
Su-30SM juga bertindak sebagai platform komando dan kontrol dalam armada pesawat tempur yang melakukan misi bersama.
-Poetra-