AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Textron Systems dari Amerika Serikat mengumumkan di situs resminya pada 11 Oktober mengenai penerbangan operasional pertama Aerosonde UAS (Unmanned Air System) buatannya untuk Angkatan Darat Nigeria.
Aerosonde memiliki kemampuan ISR (intelijen, pengawasan, pengintaian) dan akan menjadi kemampuan UAS pertama dari jenisnya di negara ini.
Dilaporkan, Nigeria menerima pengiriman beberapa drone Aerosonde 4.7 Fixed Wing UAS untuk meningkatkan keamanan domestik negara dan untuk misi ISR.
Pembelian drone mencakup juga penyediaan pemeliharaan berkelanjutan, layanan logistik, dukungan suku cadang dan perbaikan, pembaruan publikasi teknis, dan dukungan aset berkelanjutan selama masa kontrak.
“Aerosonde akan membuat perbedaan bagi Nigeria karena menyediakan kemampuan ISR real-time paling hemat biaya di kelasnya.” kata Wayne Prender, Wakil Presiden Senior Sistem Udara Textron Systems.
Aerosonde menawarkan kemampuan multi-misi dengan rekam jejak keandalan dan kinerja yang telah terbukti dari lebih dari 585.000 jam terbang di seluruh dunia.
Dirancang untuk operasi ekspedisi berbasis darat dan laut, Aerosonde dilengkapi untuk menghadirkan video full-motion siang/malam secara simultan, pengawasan area luas, relai komunikasi suara, kecerdasan sinyal, dan banyak lagi.
Mengenai Textron Inc. adalah perusahaan multi-industri yang memanfaatkan jaringan global bisnis pesawat terbang, pertahanan, industri, dan keuangan untuk menyediakan solusi dan layanan inovatif kepada pelanggan.
Textron dikenal di seluruh dunia karena mereknya yang kuat seperti Bell, Cessna, Beechcraft, Pipistrel, Jacobsen, Kautex, Lycoming, EZ-GO, Arctic Cat, dan Textron Systems.
-RBS-