AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Mobil bisa terbang? Itu bukan impian lagi. Hal ini pula salah satunya yang diwujudkan oleh perusahaan dari China, XPeng, melalui produknya XPeng X2 flying car.
XPeng X2 melakukan debut terbangnya di Dubai, Uni Emirat Arab, di depan para undangan pembeli potensial.
Mobil bertenaga listrik dan merupakan jenis eVTOL, yaitu mobil listrik yang mampu terbang dan mendarat secara vertikal.
XPeng merancang X2 untuk dikembangkan sebagai taksi perkotaan. Fungsi ini akan diuji coba oleh perusahaan.
Penerbangan X2, dengan spin-off XPeng AeroHT, masih memerlukan izin khusus dari Otoritas Penerbangan Sipil Dubai.
Penerbangan X2 dilaksanakan di Dubai karena kota ini merupakan Kota Inovasi yang terkenal di dunia, kata perusahaan.
Bodi X2 terbuat dari bahan serat karbon. Mobil ini dilengkapi dengan delapan rotor yang dapat membawahi hingga ketinggian 1.000 m (3.281 kaki), terbang dengan kecepatan hingga 130 km/jam (81 mph) dan mampu bertahan di udara selama 35 menit.
Melihat durasi terbangnya, tampaknya AeroHT masih harus mengembangkan X2 agar bisa lebih lama bertahan di udara.
Perusahaan akan memperkenalkan beragam teknologi yang dikembangkan di ajang 1024 XPENG Tech Day akhir bulan ini.
-Jaden-