AS ancam perusahaan yang bekerja sama dengan pabrik drone Iran

Drone Iran di ruang bawah tanahAFP

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serika pada hari Senin memperingatkan akan mengambil tindakan keras terhadap perusahaan dan negara yang bekerja dengan program pesawat tak berawak Iran.

Hal itu terjadi setelah drone-drone kamikaze Iran digunakan Rusia dalam serangan terhadap Kyiv dan kota-kota lainnya di Ukraina.

“Siapa pun yang melakukan bisnis dengan Iran yang dapat memiliki hubungan dengan UAV atau pengembangan rudal balistik atau aliran senjata dari Iran ke Rusia harus sangat berhati-hati – AS tidak akan ragu untuk menggunakan sanksi atau mengambil tindakan terhadap pelaku,” ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel kepada wartawan.

Dikatakan bahwa aliansi Rusia dengan Iran merupakan ancaman besar bagi seluruh dunia.

Patel mengatakan, AS meyakini bahwa pengiriman drone Iran melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231.

“Adalah keyakinan kami bahwa UAV yang ditransfer dari Iran ke Rusia dan digunakan oleh Rusia di Ukraina adalah salah satu senjata yang akan tetap diembargo di bawah (Resolusi) 2231,” ujarnya.

Larangan resolusi atas ekspor senjata konvensional Iran sebenarnya telah berakhir pada Oktober 2020. Namun demikian, muncul upaya di PBB melalui pemerintahan Donald Trump yang meninggalkan kesepakatan yang tidak jelas.

Tetapi resolusi tersebut mempertahankan pembatasan hingga Oktober 2023 terkait ekspor rudal balistik yang dapat membawa senjata nuklir.

Mengutip intelijen AS yang dirilis sebelumnya, Patel mengatakan bahwa beberapa drone Iran yang dijual ke Rusia tidak berfungsi.

Transfer tersebut menimbulkan tekanan besar pada Rusia, yang menurut angka AS telah kehilangan 6.000 alutsista sejak menginvasi Ukraina, katanya.

Moskow dipaksa untuk menggunakan produk negara-negara yang tidak dapat diandalkan seperti Iran, kata Patel.

Ditambahkan bahwa Rusia mencoba mencari senjata ke China namun ditolak.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *