AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Ukraina hari ini mengatakan, Rusia dan Iran telah berkerja sama (bergabung) untuk melakukan serangan teror menggunakan drone kamikaze Shahed terhadap Kyiv pada Senin pagi.
Kementerian itu menanyakan, negara mana lagi yang akan menjadi target seperti yang dialami Ukraina?
“Sudah saatnya kah untuk menghentikan teroris Shahed?” cuit Kementerian Pertahanan Ukraina melalui akun media sosialnya seraya mengunggah foto-foto serangan drone kamikaze Shahed-136 yang terbang rendah sebelum mencapai targetnya.
Drone itu secara tidak sengaja berhasil difoto dari dekat oleh AFP.
Sementara itu, kantor berita Ukrinform di hari yang sema memberitakan bahwa akibat serangan drone Shahed terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Kyiv telah menyebabkan tiga orang tewas dan 19 orang lainnya diselamatkan.
Wakil Kepala Kantor Presiden Ukraina Kyrylo Tymoshenko melaporkan hal itu melalui saluran Telegram, tulis Ukrinform .
“Di Kyiv. Sampai sekarang, jumlah orang yang tewas akibat serangan pesawat tak berawak kamikaze di sebuah gedung perumahan telah meningkat menjadi tiga orang. Sebanyak 19 orang lainnya telah diselamatkan. Evakuasi sedang berlangsung,” tulisnya.
Ukrinform mencatat, beberapa serangan drone kamikaze Rusia terjadi di Kyiv pada hari Senin, 17 Oktober.
“Ada hit di sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Shevchenkivskyi,” tulis kantor berita Ukraina tersebut.
-Poetra-