Ukraina punya senjata baru: berhulu ledak 75 kg dan berdaya jangkau 1.000 km

Rudal jelajah baru Ukraina berjarak jangkau 1000 km_ airspace review (1)

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Konglomerasi industri pertahanan Ukraina, Ukroboronprom, mengumumkan sedang menyelesaikan senjata baru berhulu ledak 75 kg dan mampu menjangkau jarak 1.000 km.

Seperti diberitakan kantor berita Ukrinform pada hari Senin, senjata baru ini akan menambah kekuatan militer Ukraina.

“Jangkauannya 1.000 km, berat hulu ledaknya 75 kg. Kami sedang menyelesaikan pengembangannya,” kata Ukroboronprom seperti dikutip Ukrinform.

Hanya itu informasi yang dibagikan. Ukroboronprom tidak mengelaborasi lebih detail tentang senjata yang sedang diselesaikan pengembangannya tersebut.

Di luar mengenai senjata baru yang disinyalir sebagai rudal jelajah tersebut, Ukraina hari ini menyatakan bahwa pihaknya berhasil menembak banyak drone kamikaze Rusia Geran-2 alias Shahed-36.

Kyiv menyatakan, serangan drone Rusia tersebut merupakan intimidasi dan teror terhadap warga sipil yang hidup damai di Ukraina.

“Intimidasi, teror terhadap warga sipil yang damai adalah metode keji mereka. Rusia tidak akan merusak rencana kami atau semangat kami,” bunyi pernyataan dari Kyiv.

Seperti diberitakan, pada Senin pagi tanggal 17 Oktober 2022, Rusia kembali menyerang Kyiv dengan drone kamikaze.

Wali Kota Kyiv, Vitalii Klitschko, menyatakan bahwa ledakan terjadi di pusat ibu kota. Beberapa bangunan tempat tinggal rusak akibat serangan tersebut.

Pada pukul 09.00 pagi, empat serangan Rusia mengarah ke Kyiv. Salah satunya adalah serangan terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Shevchenkivskyi.

Tiga orang tewas dan 19 orang lainnya berhasil diselamatkan.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *