AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Ukraina melalui Kementerian Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara merilis cara untuk berlindung dari serangan drone kamikaze Rusia.
Seperti diberitakan Ukrinform, dalam pernyataannya Kementerian Reintegrasi menerangkan bahwa serangan musuh kendaraan udara tak berawak (UAV) menyebabkan kerusakan besar pada fasilitas infrastruktur penting Ukraina.
Pesawat-pesawat tak berawak itu menimbulkan bahaya yang signifikan bagi warga sipil.
Disebutkan bahwa drone kamikaze dapat membawa beberapa puluh kilogram bahan peledak dan menciptakan gelombang kejut yang kuat saat meledak.
Pesawat-pesawat tempur Ukraina berhasil menembak jatuh sebagian besar UAV musuh, bunyi pernyataan itu.
Meski demikian, lanjutnya, keselamatan nyawa warga di atas segalanya.
Kementerian Integrasi pun menyampaikan tips cara mengenali UAV dan melindungi diri dari senjata tak berawak tersebut.
Secara khusus, kata kementerian, mesin drone kamikaze mengeluarkan suara yang keras. Disebutkan, saat drone itu mendekat suaranya mirip dengan mesin moped atau mesin gergaji di udara.
“Ketika Anda mendengar suara seperti itu, cobalah masuk ke tempat perlindungan yang dilengkapi secara khusus,” kata kementerian.
Lalu, gunakan ruang bawah tanah, lantai dasar bangunan, tempat parkir bawah tanah, atau tempat perlindungan bawah tanah lainnya.
Warga diminta tidak tinggal di dalam kendaraan atau alat transportasi, tapi harus keluar sejauh mungkin dari jalan dan temukan tempat berlindung.
Tempat berlindung atau berteduh harus dipilih sejauh mungkin dari objek-objek strategis militer dan lembaga-lembaga administrasi.
“Jangan bersembunyi di pintu masuk, di bawah lengkungan di tangga, di ruang bawah tanah gedung panel, di dekat peralatan mobil, pompa bensin, dan sejenisnya,” tegas Kementerian Reintegrasi.
Ukraina saat ini masih menghadapi gempuran masif Rusia menggunakan drone-drone kamikaze.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky percaya bahwa hari kemenangan pasti akan tiba dan Ukraina akan menembak jatuh 100% rudal dan drone musuh.
-Kallmoz-