AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sistem pertahanan udara Rusia, S-300V4, berhasil menjatuhkan sebuah jet tempur Su-27 Ukraina dari jarak terjauh hingga saat ini, yakni 217 km.
Penembakan tersebut dicatat sebagai rekor dunia penembakan dengan rudal terjauh.
Diberitakan oleh Military Watch mengutip laporan dari militer Amerika Serikat, saat ditembak Su-27 Flanker milik Ukraina tersebut dipersenjatai dengan rudal antiradiasi kecepatan tinggi AGM-88 HARM bantuan dari Washington.
Meski dipersenjatai dengan AGM-88 HARM, disebutkan bahwa Su-27 Ukraina tersebut sudah tua, memiliki avionik lama, dan jarang diterjunkan ke medan perang.
Meski begitu, pesawat masih bisa digunakan untuk menyerang target darat melalui senjata yang dikendalikan maupun senjata tidak berpemandu.
Laporan menyebut, Su-27 Ukraina tersebut ditembak pada ketinggian rendah. Setelah Su-27, pesawat lainnya yang berhasil ditembak S-300V4 Rusia adalah Su-24MR.
Sistem pertahanan udara S-300V4 memiliki dua jenis rudal untuk menyerang target pada jarak 200-400 km.
Pertama rudal 48N6DM dengan jangkauan 250 km. Dan yang kedua rudal 40N6 dengan jangkauan hingga 400 km.
Kedua rudal melaju dengan kecepatan hipersonik, hingga Mach 10.
-Kallmoz-
Terbukti negara Rusia selalu didepan. dan bukan kaleng kaleng.
Urraaa 🇷🇺