AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah ban pada roda pendarat utama pesawat Boeing 747 Dreamlifter jatuh saat pesawat besar itu lepas landas dari Bandara Taranto-Grottaglie di Italia, Selasa, 11 Oktober.
Video rekaman kejadian meperlihatkan dengan jelas insiden tersebut.
Pesawat Boeing 747-400BLCF Dreamlifter dengan registrasi N718BA yang dioperasikan oleh Atlas Air ini mengalami insiden saat meninggalkan landasan pacu 35 di Bandara Taranto-Grottaglie.
Pesawat terus terbang secara normal, sementara satu bannya terlihat jatuh.
Penerbangan 5Y4231 itu sedang membawa peralatan yang dibuat di Alenia Aermacchi, anak perusahaan Finmeccanica, ke pabrik Boeing 787 Dreamliner di Charleston, North Carolina.
Terlepas dari insiden tersebut, kru diberitahu dan memutuskan untuk melanjutkan penerbangan.
Pesawat akhirnya mendarat secara aman di Charleston pada pukul 14:15 waktu setempat.
Sementara ban seberat hampir 100 kilogram kemudian ditemukan di kebun anggur di ujung trek landasan.
Dreamlifter registrasi N718BA sejarahnya dimulai pada tahun 1989 ketika pesawat ini dipesan oleh Malaysia Airlines.
Pesawat melakukan penerbangan pertamanya pada Agustus 1992 dan dikirimkan beberapa minggu kemudian.
Pesawat diubah menjadi varian Large Cargo Freighter pada tahun 2007 ketika beralih dari Malaysia Airlines ke Evergreen International Airlines.
-Kallmoz-