AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjanjikan akan menyediakan sistem pertahanan udara canggih kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Pernyataan Joe Biden pada hari Senin itu disampaikan setelah Rusia melakukan serangan jarak jauh menggunakan rudal jelajah ke kota Kyiv dan kota-kota lainnya di Ukraina, tulis Gedung Putih dalam rilis berita kepada media.
Presiden Joe Biden juga mengutuk serangan rudal Rusia terhadap Kyiv pada 10 Oktober 2022 tersebut.
Biden menyebut hal itu sebagai bentuk kebrutalan total Presiden Rusia Vladimir Putin
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengancam akan melakukan serangan yang lebih berat terhadap Ukraina setelah gelombang serangan terbesar sejak delapan bulan terakhir.
Serangan rudal jelajah dan drone kamikaze tersebut diberitakan telah menewaskan 11 orang.
Ada yang menyebut, serangan Rusia terhadap Ukraina pada hari Senin merupakan serangan pembalasan atas ledakan yang merusak jembatan utama yang menghubungkan Rusia ke semenanjung Krimea.
Di tempat lain, setelah berbicara dengan Presiden Biden, Presiden Zelensky mencuit di akun Twitter-nya.
Dikatakan bahwa pertahanan udara saat ini menjadi prioritas nomor satu dalam kerja sama pertahanan Ukraina.
Kyiv mengatakan pasukan Rusia telah menembakkan lebih dari 80 rudal ke kota-kota di seluruh negeri.
Rusia juga menggunakan drone kamikaze butan Iran yang diluncurkan dari negara tetangga Belarusia.
-Jaden-