AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Nasional Rumania terpaksa meng-grounded armada MiG-21 LanceR milik Angkatan Udara Rumania (RoAF) gara-gara tertipu oleh pasokan bahan bakar kualitas rendah yang disuplai oleh mitra pemasok.
Cerita bermula ketika pada 2018 perusahaan lokal dan Kementerian Pertahanan Nasional Rumania menandatangani kontrak untuk memasok bahan bakar hingga tahun 2022 ke delapan unit militer Rumania.
Ternyata, bahan bakar yang dipasok perusahaan adalah minyak tanah kualitas rendah sehingga merusak pompa bahan bakar pesawat, seperti dilaporkan media setempat dan dikutip oleh Aerotime Hub.
Hasil investigasi menyebutkan, pengusaha lokal memasok batch pertama bahan bakar dengan kualitas yang memadai untuk mendapatkan kepercayaan dari kementerian.
Namun setelah itu, bahan bakar kemudian ditukar dengan minyak tanah berkualitas rendah yang diproses dan diperoleh di luar negeri.
“Ketidaksesuaian yang ada, ditemukan mengenai spesifikasi teknis bahan bakar yang menyebabkan kerusakan pada beberapa pesawat tipe MIG 21 LanceR,” bunyi dokumen pengadilan.
Akibat penggunaan bahan bakar kualitas rendah itu, sejumlah pesawat tempur MiG-21 RoAF pun mengalami kerusakan pada bagian pompa bahan bakar, termasuk ditemukannya serpihan logam di filter pusat.
Seiring waktu, lima pesawat MiG-21 RoAF mengalami malfungsi dan mangkrak akibat penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi persyaratan.
Selain kerugian material yang ditimbulkan, hakim menekankan bahwa penipuan tersebut merupakan ancaman bagi keamanan nasional dan kapasitas pertahanan negara.
Seperti diketahui, MiG-21 masih menjadi tulang punggung armada tempur RoAF hingga saat ini.
Sejak 15 April 2022, Kementerian Pertahanan Rumania telah menangguhkan semua operasi MiG-21 menyusul beberapa insiden yang melibatkan pesawat tersebut.
-Kallmoz-