AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan kit National Advanced Surface-To-Air Missile System (NASAMS) senilai 3 miliar USD kepada Kuwait.
Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) mengumumkan, Kuwait telah meminta untuk membeli tujuh radar Sentinel, yang memberikan panduan untuk sistem rudal.
Juga permintaan untuk membeli rudal taktis AIM-120C-8 AMRAAM, AMRAAM-Extended Range (AMRAAM-ER), dan AIM-9X Sidewinder Block II.
NASAMS diproduksi bersama oleh Kongsberg Norwegia dan Raytheon Technologies yang berbasis di AS.
Sistem ini telah digunakan dan dalam pengiriman ke 12 negara. Pelanggan terbaru adalah Hungaria, Lithuania, dan Australia.
Sementara Ukraina, telah menerima sistem NASAMS dari AS untuk berperang melawan Rusia.
Untuk penjualan ke Kuwait, Raytheon akan bertanggung jawab untuk mengirimkan rudal udara ke udara jarak menengah (AMRAAM) canggih untuk sistem NASAMS.
Sementara Kongsberg akan memasok sistem peluncurnya.
Jumlah dan nilai kontrak potensial yang ditetapkan dalam pemberitahuan Departemen Luar Negeri kepada Kongres dapat berubah, kata DSCA.
Awal musim panas ini, Departemen Luar Negeri AS juga menyetujui penjualan rudal AMRAAM dan bom berpemandu ke Kuwait untuk pesawat Eurofighter Typhoon dengan perkiraan biaya sekitar 397 juta dolar AS.
-Kallmoz-