AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapal selam nuklir terbesar di dunia milik Rusia, K-329 Belgorod, yang dikabarkan ‘menghilang’ telah terpantau berada di Laut Barents, utara Semenanjung Kola, Rusia.
Naval News yang memperoleh gambar tersebut menyebut, berita ‘menghilangnya’ Belgorod merupakan berita sensasional yang dibuat oleh media.
Bahkan disebut, ‘hilangnya’ kapal selam sepanjang 178 m dan lebar 15 meter itu adalah untuk meluncurkan senjata nuklir pencipta kiamat, Poseidon, yang dibawanya.
Memang diakui, Poseidon adalah senjata yang sangat mengerikan.
Digambarkan oleh Angkatan Laut AS, Poseidon sebagai torpedo otonom bersenjata nuklir antarbenua yang ditenagai nuklir.
Poseidon menggabungkan jangkauan luar biasa dengan kinerja yang sulit ditaklukkan.
Ada kekhawatiran bahwa ketika senjata ini diluncurkan, maka secara efektif senjata tersebut sudah tidak bisa ditangkal atau dihentikan lagi.
Melihat pergerakan rutenya, disinyalir bahwa itu adalah salah satu perjalanan jarak jauh pertamanya.
Meski demikian, kapal selam berbobot 30.000 ton saat menyelam ini masih sangat dekat dengan rumahnya, yakni masih berada di halaman belakang Angkatan Laut Rusia.
Naval News mencatat, Belgorod meninggalkan Severodvinsk di Laut Putih beberapa minggu yang lalu dan dia berada di Laut Barents pada 22 dan 27 September.
Pada kedua tanggal itu, dia diamati muncul ke permukaan. Ini bukan hal yang aneh untuk kapal selam baru, tulisnya.
Namun portal itu menilai, peluncuran uji coba Poseidon sebagai hal yang mustahil.
Menguji senjata nuklir, bahkan tanpa hulu ledak, adalah bagian dari tangga eskalasi nuklir pilihan Rusia.
Belgorod memiliki kemampuan penting lainnya selain membawa Poseidon.
Dia dapat bertindak sebagai kapal selam induk untuk kapal selam kecil yang khusus yang beroperasi di dasar laut.
Rusia memiliki armada kapal selam induk ini untuk perang dasar laut.
Secara teknis Belgorod akan cocok untuk melakukan serangan seperti itu, bahkan di perairan yang relatif dangkal sekalipun.
Diluncurkan pada 2019, Belgorod secara resmi ditugaskan pada 8 Juli 2022. Kapal selam raksasa ini dilengkapi dengan enam senjata Poseidon.
-Kallmoz-