GJ-11 UCAV ditampilkan pada Hari Nasional China

GJ-11 UCAVETO

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kendaraan udara tempur tak berawak (UCAV) siluman GJ-11 Sharp Sword turut ditampilkan pada Hari Nasional China pada 1 Oktober 2022 lalu.

Dikabarkan AU Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) telah dilengkapi dengan UCAV yang mengadopsi desain model sayap terbang dan tanpa sirip ekor ini.

Berdasarkan riwayatnya, GJ-11 dirancang bersama oleh Shenyang Aircraft Design Institute (SYADI), Shenyang Aerospace University (SAU) dan Hongdu Aviation Industry Group (HAIG).

GJ-11 sendiri merupakan turunan dari program AVIC 601-S. Untuk proses manufakturnya dijalankan oleh pabrik pesawat HAIG.

Pengembangan GJ-11 sangat tertutup rapat, dilaporkan pada 21 November 2013.

GJ-11 telah melakukan penerbangan perdana selama 20 menit dari fasilitas lapangan terbang HAIG.

Sebagai tenaga penggerak, GJ-11 ditenagai mesin turbofan tunggal dan memiliki desain nosel yang tersembunyi untuk mengurangi tanda jejaknya.

UCAV yang memiliki lebar sayap 14 m ini memiliki ruang senjata internal di perutnya untuk membawa beragam persenjataan seperti bom pintar dan rudal udara ke permukaan.

Selain berbasis darat, GJ-11 juga bakal dikembangkan untuk operasional dari atas kapal induk milik AL Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN).

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *