AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Keberadaan prototipe pesawat An-70 Angkatan Udara Ukraina sejak pecahnya perang dengan Rusia telah menimbulkan banyak pertanyaan bagi banyak media dan pengamat militer.
Sebuah foto menunjukkan pesawat angkut kelas berat An-70 tengah lepas landas, telah muncul di pers negara itu sekitar musim panas 2022.
Ini adalah penampilan publik pertama An-70 selama perang sejak Februari 2022.
Dari informasi terbuka, secara resmi prototipe An-70 telah disetujui oleh angkatan bersenjata Ukraina tahun 2015, dan pada awal 2021 Perusahaan Negara Antonov berencana untuk menjalankan produksi massal.
Pada September 2021, tersiar berita rencana Ukroboronprom untuk mempercepat produksi An-70, karena Ukraina sebelumnya telah mengimpor substitusi semua komponen penting.
Meskipun belum ada data publik tentang perkembangan aktual Ukrobonprom ke arah ini hingga Februari 2022, alasan mengapa jalur perakitan An-70 belum beroperasi terutama terkait dengan masalah pendanaan.
Foto langka yang diposting ini tidak dapat mengatakan dengan tepat untuk misi apa yang sedang dijalankan oleh An-70 ini.
Namun bisa saja pesawat menghindari nasib seperti An-225 Mriya yang telat dievakuasi dari bandara Gostomel, hancur kena serangan Rusia di awal perang.
Kemungkinan prototipe An-70 ini dilarikan agar aman, diperkirakan berada di Polandia, seperti dikutip dari Military Cognizance.
Mengenai spesifikasinya, An-70 memiliki awak 4, panjang 40,7 m, lebar sayap 44,06 m, dan tinggi 16,38 m. Berat lepas landas maksimumnya (MTOW) 145.000 kg dan muatan bawaan maksimum 47 ton.
Pesawat dibekali empat mesin Progress D27, yang dapat melarikan pesawat hingga kecepatan maksimum 780 km/jam, ketinggian terbang hingga 12.000 m, dan jangkauan penerbangan hingga 6.600 km.
Antonov An-70 diharapkan akan menjadi pesaing tangguh bagi Airbus A400M di pasar pesawat angkut militer internasional ketika secara resmi pesawat berbadan tambun ini masuk jalur produksi massalnya.
-RBS-