AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Ukraina yang bergerak maju di sepanjang Sungai Dnieper di Wilayah Kherson mengalami kegagalan.
Wakil Kepala Administrasi Militer-Sipil Regional Kherson, Kirill Stremousov, mengatakan hal itu kepada TASS pada hari Senin.
“Mereka membuat upaya terobosan dan bergerak maju di sepanjang Dnieper. Semua upaya ini dihancurkan dan pasukan musuh dibombardir. Mereka bergerak maju dan dihancurkan di sana,” ujar Stremousov.
Ditamabahkan bahwa pasukan Ukraina hanya berhasil membuat foto. Itu adalah akhir dari pergerakan mereka. Tidak ada kemajuan lebih lanjut, lanjut dia.
Pejabat Wilayah Kherson mengatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa situasi di daerah Nikolayev berada di bawah kendali pasukan Rusia.
Pasukan Ukraina bergerak maju di sepanjang Dnieper menuju Dudchany tetapi dihalau oleh Angkatan Dirgantara Rusia.
Pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina masih berlangsung di beberapa wilayah di Ukraina.
Perang antara kedua negara telah memasuki bulan kedelapan sejak pasukan Rusia pertama kali melakukan penyerbuan terhadap Ukraina pada 24 Februari 2022.
Empat wilayah Ukraina telah bergabung dengan Rusia melalui referendum yang digelar Rusia.
Keempat wilayah tersebut adalah Lugansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia.
Meski demikian Ukraina tidak mengakui bergabungnya keempat wilayah negaranya tersebut.
Amerika Serikat, sekutu, dan sejumlah negara lain menyebut hal itu sebagai pencaplokan oleh Rusia yang bersifat ilegal.
-Poetra-