Iran bantah telah memasok drone ke Rusia untuk perang di Ukraina

Drone Iran Shahed-136Istimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani membantah spekulasi yang menyebut Iran telah memasok Rusia dengan drone untuk melaksanakan operasi militer khusus di Ukraina.

“Iran menganggap informasi tentang pengiriman UAV ke pihak Rusia untuk digunakan dalam operasi tempur di Ukraina tidak dapat diandalkan dan tidak mendukung pernyataan seperti itu,” tegas Nasser Kanaani pada hari Senin, dikutip TASS dari saluran Telegram resmi Kementerian Luar Negeri Iran.

Ditegaskan Kanaani bahwa sejak awal konflik, Iran telah mendukung penyelesaian politik dari perbedaan yang ada antara kedua belah pihak.

Dia juga menunjukkan bahwa selama ini Iran banyak melakukan pertemuan dengan rekan-rekan Rusia dan Ukraina.

Iran telah berulang kali menekankan perlunya menyelesaikan perbedaan yang ada melalui dialog, kata dia.

“Selain itu, Republik Islam Iran telah berulang kali menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi proses perdamaian,” Kanaani menekankan.

Pada 27 September, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Al-Monitor bahwa Iran tidak mendukung salah satu pihak dalam konflik di Ukraina dan menentang ekspor senjata asing ke Kiev dan Moskow.

Pada bulan Agustus, Washington Post menerbitkan sebuah artikel yang mengklaim bahwa Iran memasok Rusia dengan drone-nya.

Klaim serupa datang kemudian dari pejabat pemerintah AS.

Namun, pada 13 September Sekretaris Pers Pentagon Brigadir Jenderal Patrick S. Ryder mengakui bahwa pihak berwenang AS tidak dapat mengonfirmasi laporan tentang penggunaan drone Iran selama operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

Sebelumnya beredar berita bahwa Iran telah memberikan bantuan seribu unit drone kepada Rusia.

Paket yang dikemas dalam bentuk kerja sama pertahanan itu juga berkaitan dengan rencana Iran yang akan membeli Su-35 dari Rusia yang batal dibeli oleh Mesir akibat tekanan sanksi AS kepada Kaira.

Sementara itu, sejumlah pemberitaan menyebutkan bahwa Rusia telah menggunakan drone buatan Iran Shahed-136 dalam perang di Ukraina.

Drone kamikaze itu berganti nama menjadi Geran-2 di layanan militer Rusia.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *