AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Diberitakan, Tentara Kamboja (Royal Cambodian Armed Forces/RCAF) telah menerima pengiriman lebih dari 100 kendaraan militer dan peralatan lainnya dari sekutunya China pada 20 September 2022.
Pengiriman ini mengikuti beberapa peralatan militer lain dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan peningkatan kerjasama militer antara kedua negara.
Cuitan Jesus Roman dalam laman Twitter-nya pada 1 Oktober 2022, menunjukkan deretan kendaraan militer tersebut berada di sebuah barak tentara yang terletak di Provinsi Kampong Chnang.
Tampak dalam foto di antaranya kendaraan taktis (rantis) Dongfeng EQ2050 4X4 salinan China dari AM General Humvee buatan Amerika Serikat.
Dongfeng EQ2050 4X4 memiliki bobot 3,25 ton, berdimensi panjang 4.9, tinggi 1,9 m, lebar 2,1 m. Kabinnya dapat menampung 4-5 penumpang termasuk pengemudi.
Sebagai penggerak berupa mesin diesel turbo GM 6.5 liter V8 yang dapat melarikan kendaraan hingga kecepatan maksimum 130 km/jam dan jangkauan operasi sekitar 560 km.
Selain Dongfeng EQ2050 4×4, terlihat juga kendaraan ringan amfibi segala medan NORINCO Syp SH4500AR Lynx 8X8. Penampilannya sangat mirip dengan kendaraan segala medan Argo buatan Kanada.
Lynx 8X8 dapat membawa enam penumpang termasuk pengemudi dengan kapasitas muatan sekitar 600-900 kg.
Lynx 8X8 didukung oleh mesin diesel turbo yang menghasilkan daya 30 hp. Dapat mencapai kecepatan maksimum 45 km/jam, dengan daya jelajah maksimum 250 km.
Kendaraan mungil ini bisa beradaptasi dan diandalkan untuk beroperasi di medan rawa dan hutan yang tersebar luas di wilayah Kamboja.
-RBS-