AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kemitraan Angkatan Udara Australia (RAAF) dan Angkatan Udara AS (USAF) semakin kuat setelah kedua pemimpin angkatan udara menandatangani Pernyataan Visi Bersama untuk menghadapi ancaman yang datang demi keamanan nasional bersama.
Penandatanganan kesepatakan Visi Bersama dilaksanakan oleh Kepala Staf RAAF Marsekal Robert Chipman dan Kepala Staf USAF Jenderal CQ Brown, Jr., di Washington DC pada 14 September 2022.
USAF menerangkan, Pernyataan Visi Bersama dibangun di atas kemitraan strategis AS dan Australia dengan maksud kedua negara akan bekerja sama untuk mengarahkan dan mendukung pengembangan dan operasi angkatan udara mereka.
Dikatakan, dalam lingkungan kompetitif yang berkembang pesat saat ini, AS dan Australia harus siap menghadapi tantangan apa pun yang muncul dan melakukannya dengan teman dan mitra internasional di seluruh dunia.
“Kami akan terus merancang kekuatan kami untuk bertahan dan sukses dengan secara cepat membangun kapasitas, konsep, dan kemampuan yang diperlukan untuk ancaman yang muncul di masa depan, sambil meningkatkan keahlian operasi gabungan untuk tantangan hari ini,” kata Chipman.
Tujuan Pernyataan Visi Bersama adalah untuk menghasilkan kekuatan udara yang mendukung pendekatan keamanan nasional bersama untuk mencegah agresi dan menghadapi ancaman terhadap sistem internasional yang bebas, stabil, dan terbuka.
Hal ini akan dicapai melalui keterlibatan regional, berbagi informasi yang efektif, pendekatan bersama untuk tantangan keamanan, dan angkatan udara yang kredibel, berkelanjutan, serta dapat dioperasikan di seluruh kawasan Indo-Pasifik.
“Hubungan antara AS dan Australia sudah terjalin lebih dari 100 tahun,” kata Brown menegaskan.
Dengan menandatangani Pernyataan Visi Bersama merupakan langkah lain dalam jangka panjang, komitmen abadi yang kita miliki untuk masa depan dan keamanan kedua negara kita, tandas Brown.
-Jaden-