AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Duta Besar Jerman untuk Ukraina Anka Feldhusen mengatakan bahwa Jerman dapat mengirimkan sistem pertahanan permukaan ke udara jarak menengah IRIS-T SLM pertama ke Ukraina pada bulan Oktober 2022.
Pengiriman ini sedikit lebih lambat dari rencana awal, sebelumnya Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock melaporkan bahwa pengiriman IRIS-T SLM diharapkan pada akhir musim panas atau pada bulan September.
Dubes Anka Feldhusen menambahkan, pemerintah Jerman dapat memasok empat sistem pertahanan darat ke udara IRIS-T SLM ke Ukraina.
Sementara itu, harian Jerman Bild melaporkan bahwa sistem IRIS-T SLM yang dibuat oleh perusahaan Jerman Diehl Defense ini, dapat digunakan di Ukraina mulai November 2022.
Mengenai IRIS-T SLM, ini adalah sistem pertahanan udara yang diluncurkan dari permukaan, dikembangkan dari basis rudal udara ke udara untuk jet tempur IRIS-T.
Dikombinasikan dengan berbagai sistem radar dan komando, IRIS-T SLM menawarkan kemampuan sistem pertahanan udara yang canggih.
Seluruh sistem IRIS-T SLM diuji dengan sukses untuk pertama kalinya pada tahun 2014 di hadapan perwakilan internasional.
Sistem ini dapat meluncurkan rudal hingga jarak jangkau 40 km. Sasarannya berupa jet tempur, pesawat angkut, helikopter, atau rudal jelajah.
-RBS-