Jenderal Brown Jr: USAF harus mempercepat perubahan atau kalah

F-15EXBoeing

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kepala Staf Angkatan Udara AS (USAF) Jenderal Charles Q. Brown Jr. menandaskan bahwa USAF harus mempercepat perubahan. Sebab, kalau hal ini tidak dilakukan maka kekalahan pasti akan datang.

Brown Jr. menyampaikan hal itu dalam pidato utama tentang ‘Keadaan Angkatan Udara’ di Konferensi Udara, Luar Angkasa & Siber yang diselenggarakan oleh Asosiasi Angkatan Udara (​​AFA) pada 19 September 2022.

“Ketika saya menjadi kepala, saya berbagi pendekatan strategis saya: Percepat perubahan atau kalah. Karena ketika saya melihat ke seberang cakrawala keamanan, tiga hal mengkristal bagi saya,” ujar Brown Jr.

Dijelaskan bahwa dominasi angkatan udara sebenarnya tidak sepenuhnya menjamin. Kedua, bertindak cukup baik hari ini akan gagal besok. Ketiga, USAF harus berkolaborasi di dalam dan menyeluruh untuk berhasil.

Brown Jr. mengutip laporan terakhir Perang Dunia II yang dikemukakan Jenderal Heny “Hap” Arnold.

Dia mengatakan, “Angkatan udara yang modern, otonom, dan terlatih secara menyeluruh tidak akan cukup sendirian, tetapi tanpanya tidak akan ada keamanan nasional.”

Kata-kata dari tahun 1945 ini sama berlakunya saat ini seperti saat pertama kali ditulis.

“Jika kita tidak melakukannya dengan benar, jika kita gagal beradaptasi, kita mempertaruhkan keamanan nasional kita, cita-cita kita, dan tatanan internasional berbasis aturan saat ini,” kata Brown Jr. seperti diberitakan Air & Space Forces Magazine.

Seperti kita ketahui, USAF menghadapi berbagai tantangan seiring tumbuhnya pesaing baru seperti China.

Dalam banyak hal, China melakukan akselerasi teknologi untuk tidak tertinggal oleh AS, bahkan bisa mengungguli AS pada saatnya nanti.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *