AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Australia (RAAF) telah menerima tambahan empat unit F-35A Lightning II dari Lockheed Martin, Amerika Serikat.
Dengan tambahan ini, total F-35A yang dioperasikan RAAF berjumlah 54 unit.
Keempat pesawat F-35A terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Luke, Arizona dan mendarat di Pangkalan RAAF Williamtown di New South Wales dengan bantuan pesawat pengisian bahan bakar KC-30A.
Penerbangan singgah di dua tempat yakni di Pangkalan Angkatan Udara Hickam di Hawaii dan Pangkalan Angkatan Udara Andersen, di Guam, AS.
Keempat F-35A akan mengisi Skadron RAAF No. 77, Wing 81 Grup Tempur Udara.
Sebelum mendarat di rumahnya, kata RAAF, keempat jet F-35 terbang melintasi Samudra Pasifik sebagai bagian dari Lightning Ferry 22-3.
Partisipasi ini merupakan bagian dari tugas pengiriman pesawat F-35A ketiga di tahun 2022 ini.
Australia membeli total 72 F-35A senilai 17 miliar USD. Jet tempur siluman ini menggantikan peran F/A-18A/B Hornet milik RAAF yang telah beroperasi sejak tahun 1985 dan pensiun pada akhir 2021.
Hingga saat ini armada F-35A RAAF telah mengakumulsikan total 15.000 jam terbang dan telah mencapai kemampuan operasional awal, membuatnya sudah siap tempur.
-Jaden-