Tak hanya drone dari Iran, Rusia juga mulai kerahkan drone ZALA Aero

ZALA Aero drone_Kalashnikov_ Airspace ReviewKalashnikov

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Peran drone dalam perang antara Rusia dengan Ukraina makin mengemuka.

Setelah Rusia mendapat ‘suntikan darah’ berupa drone buatan Iran, Moskow juga tak luput mulai mengerahkan drone buatan dalam negeri.

Salah satu drone dimaksud adalah ZALA Aero dari Grup Kalashnikov Concern.

Hal ini diumumkan oleh presiden perusahaan tersebut, Alan Lushnikov, dan diberitakan oleh TASS.

Pengerahan drone ZALA Aero, juga diberitakan oleh surat kabar Rossiyskaya Gazeta.

RG menulis bahwa dalam operasi khusus di Ukraina, unit Pengawal Rusia menggunakan drone ZALA 421-16E HD.

Drone ini seringkali luput dari perhatian sistem pertahanan udara Ukraina dan memiliki tingkat kebisingan yang minim.

Disebutkan bahwa drone ZALA telah berhasil menghancurkan howitzer M777 155 mm bantuan dari AS.

Membahas mengenai drone ZALA Aero, merunut ke belakang seperti pernah diberitakan Airspace Review, perusahaan ini memiliki drone varian baru yang telah digunakan di medan perang Suriah.

Drone tersebut adalah ZALA 421-16E5V2, hasil peningkatan dari drone ZALA 421-16E5.

Sosok drone ZALA 421-16E5V2 untuk pertamakali diperkenalkan kepada publik di pameran pertahanan yang cukup bergengsi, yaitu Forum Army-2018 di Kubinka, Rusia.

Dari sisi penampilan, desain ZALA 421-16E5V2 telah jauh berubah dibanding kakaknya ZALA 421-16E5.

Bila varian pertama hanya dilengkapi sayap tunggal yang mengayun ke belakang dan tanpa sirip ekor, maka pada varian kedua ini mengadopsi sayap model lurus dan telah dilengkapi sirip ekor dengan bentuk huruf V terbalik.

Di luar penampilan, melansir Kalashnikov Media, ZALA 421-16E5V2 memiliki kemampuan terbang yang jauh lebih lama dari kakaknya, yakni mencapai 14 jam atau dua kali lipat dari kemampuan varian pertama.

Jangkauan terbang juga meningkat hingga 1.200 km. Namun hebatnya MTOW ZALA421-16E5V2 tak bertambah, sama dengan varian pertama yakni 30 kg.

Bobot muatan drone ZALA 421-16E5V2 sama dengan varian pertama yakni 5 kg.

Sebanyak enam kamera yang berbeda dapat diintegrasikan sekaligus, digunakan untuk mengamati target dari ketinggian 5.000 m baik siang atau malam.

Seluruh hasil citra pengamatan dapat dikirim langsung ke stasiun darat (GCS) secara real time.

-Poetra/RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *