AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing dan Red 6 perusahaan pengembang augmented reality (AR) telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengembangkan teknologi pertempuran udara canggih dan sistem pelatihan pesawat tempur.
Sistem pelatihan AR dari Red 6 akan digabungkan ke dalam jet tempur generasi berikutnya yang diproduksi Boeing.
Sistem AR yang akan dipasang tesebut adalah Augmented Reality Command and Analytic Data Environment (ARCADE) dan Advanced Tactical Augmented Reality System (ATARS).
Untuk tahap pertama kedua sistem AR ini akan melengkapi jet latih T-7 Red Hawk dan jet tempur F-15EX Eagle II. Kedua pesawat diproduksi oleh Boeing.
Setelah terintegrasi, teknologi ATARS dan ARCADE dari Red 6 akan memungkinkan pilot untuk melihat dan berinteraksi dengan pesawat AR, sekaligus meminimalkan biaya dan kebutuhan untuk beberapa pesawat dan simulasi latihan.
Pilot dapat terlibat dengan ancaman dan target di darat dan di udara saat melakukan pelatihan dan ketika menerbangkan pesawat yang sebenarnya, jelas perusahaan.
Red 6 menerangkan, sistem ATARS menggunakan AR untuk memberikan berbagai skenario pelatihan tempur bagi pilot, termasuk formasi taktis, pengisian bahan bakar, manuver tempur udara, dan latihan senjata permukaan ke udara.
Sedangkan sistem ARCADE akan meningkatkan efektivitas perencanaan misi, briefing/debriefing menggunakan visualisasi tiga dimensi secara waktu nyata.
-Jaden-