AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Makin murah dan sederhana, namun muatan yang dibawa mengerikan dan dapat digunakan dalam peperangan.
Drone Malloy T650 dirancang oleh Chris Malloy. Ia adalah seorang insinyur yang juga pilot helikopter.
Malloy mendirikan perusahaan bernama Malloy Aeronautics tahun 2012. Perusahaan yang berbasis di dekat London, Inggris ini bergerak dalam bisnis pembuatan pesawat otonom kargo lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL).
Malloy T650 dirancang untuk penggunaan pribadi, komersial, pemerintah, dan militer.
Perusahaan mengatakan, semua pesawat Malloy Aeronautics dibangun dengan standar militer yang memungkinkan klien swasta, komersial, pemerintah dan militer memiliki kendaraan dengan kualitas yang sama untuk kebutuhan logistik mereka.
Kiprah praktis Chris Malloy di dunia penerbangan dimulai tahun 2006 ketika ia merancang dan menguji pesawatnya, sebuah hoverbike, yang disebut Hoverbike P1.
Malloy T650 mampu mengangkat kargo hingga 300 kg (660 pon).
Drone ini dapat terbang hingga kecepatan maksimum 140 km/jam (87 mph) dan mampu menjangkau jarak hingga 30 km (19 mil).
Malloy Aeronautics menggunakan baterai yang sangat besar dengan kepadatan tertinggi di kelasnya.
Drone ini memiliki tata letak baling-baling drone multicopter yang khas dengan empat set baling-baling (total delapan baling-baling) yang terhubung ke penyangga di setiap sudut. Drone dilengkapi dua roda pendarat.
Malloy T650 dapat digunakan untuk membawa pasien dari lokasi kecelakaan atau bencana. Drone juga dapat membawa prajurit yang terluka dari medan perang ke rumah sakit militer.
Perusahaan menambahkan, T650 juga dapat digunakan untuk mengangkut tentara keluar dari daerah berbahaya.
Drone akan sangat berguna karena memiliki kemampuan segala cuaca yang memungkinkan pengiriman kargo udara normal dan darurat terjadi kapan saja baik untuk penggunaan non-militer maupun militer.
Dan sekarang, di pameran pertahanan DVD 2022 di Inggris, drone Malloy T650 terlihat membawa rudal Brimestone buatan MBDA UK, seperti diunggah oleh akun twitter Harry Lye.
Belum banyak penjelasan mengenai Malloy T650 yang dilengkapi dengan rudal udara ke darat antilapis baja ini.
Namun dapat dibayangkan, perkembangan teknologi akan menuntun kita pada penggunaan platform yang lebih murah.
Senjata yang dibawa ke medan pertempuran, tentu juga harus mempertimbangkan faktor risiko dari platform yang membawanya.
Kendaraan udara tak berawak yang lebih murah, jadi alternatif pilihan yang akan dipertimbangkan oleh banyak militer di seluruh dunia.
-Jaden-