AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Taiwan berhasil mendeteksi kehadiran drone WZ-7 Soaring Dragon milik Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan pada 15 September.
Taiwan menyatakan bahwa ini adalah untuk pertama kalinya drone jenis HALE (high-altitude long-endurance) China itu memasuki ADIZ-nya.
Soaring Dragon diklaim China memiliki kemampuan untuk melakukan pengawasan visual dan elektronik secara terus-menerus di wilayah daratan dan laut yang luas.
Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan mengumumkan, selain WZ-7 juga terdapat 26 pesawat PLA Air Force yang saat itu berhasil dideteksi.
Dari jumlah tersebut, terdapat di antaranya dua jet tempur Su-30, dua pembom tempur JH-7, empat J-16, dan satu pesawat peperangan elektronik Y-9.
Taiwan menandaskan, kemunculan WZ-7 menandai pola peningkatan intrusi yang dilakukan oleh drone China ke ADIZ Taiwan.
-Jaden-