Tak perlu lama, Polandia langsung tandatangani kontrak pembelian 48 FA-50

FA-50ROKAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tak perlu lama, Polandia bersama dengan Korea Aerospace Industries (KAI) dari Korea Selatan telah menandatangani kontrak senilai sekitar 3 miliar USD untuk pembelian 48 jet serang ringan FA-50 Fighting Eagle pada hari Jumat (16/9).

Penandatanganan kontrak ini sebagai tindak lanjut dari kesepakatan yang dicetuskan pada Juli lalu antara Warsawa dengan KAI.

Upacara penandatanganan berlangsung di Minsk Mazowiecki, Polandia. Di tempat ini pula nantinya FA-50 akan ditempatkan.

Presiden Polandia Andrzej Duda dan Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak hadir dalam upacara ini.

Sementara dari Koera Selatan hadir Menteri Administrasi Program Akuisisi dari Korea Defense (DAPA) Eom Dong-hwan dan CEO KAI Kang Goo-young.

Di Polandia FA-50 akan menggantikan peran MiG-29, pesawat yang berasal dari zaman Soviet.

Sebanyak 12 FA-50 pertama akan dikirim oleh KAI ke Angkatan Udara Polandia tahun depan, kata Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak.

DAPA menambahkan, sisanya akan dikirim hingga tahun 2025.

FA-50 merupakan varian dari jet latih supersonik KAI T-50 Golden Eagle. Pesawat ini dikembangkan oleh KAI bekerja sama dengan Lockheed Martin.

FA-50 sejauh ini telah diekspor ke Irak, Filipina, dan Thailand. Angkatan Udara Republik Korea sendiri telah mengoperasikan 60 FA-50 sejak 2014.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *