AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Airbus telah memulai kampanye uji terbang pesawat angkut militer A400M dengan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF).
Kampanye ini dijalankan oleh tim program A400M dari perusahaan bekerja sama dengan unit Sistem Udara Militer divisi Pertahanan dan Luar Angkasa Airbus.
Tes pertama dilakukan di fasilitas Airbus di San Pablo di Seville pada bulan Juli.
Perusahaan mengatakan, pesawat melakukan penerbangan lebih dari satu jam menuju utara Huelva dan kembali dengan selamat ke Seville.
Tes perdana berhasil dan melibatkan penggunaan beban campuran 29% SAF di salah satu mesin pesawat.
Membatasi penggunaan SAF pada satu mesin memungkinkan tim untuk menganalisis perilaku sistem bahan bakar.
Insinyur uji penerbangan Airbus Defense and Space César González mengatakan, selama penerbangan, pihaknya melakukan perbandingan yang dekat antara mesin nomor-2, satu menggunakan SAF, dan tiga mesin lainnya menggunakan bahan bakar standar Jet A1.
“Jadi kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk membandingkan kinerja bahan bakar yang berbeda,” jelasnya.
Hasil dari uji terbang ini menegaskan bahwa penggunaan SAF campuran tidak mempengaruhi mesin atau kinerja pesawat, sehingga A400M dapat menerima seluruh potensinya dalam hal manfaat lingkungan.
Pengujian lebih lanjut memvalidasi bahwa bahan bakar baru, yang merupakan campuran dari 50% SAF bersertifikat, kompatibel dengan pesawat A400M dan mesin TP400-D6-nya.
Diharapkan SAF dapat menjadi bahan bakar alternative.
SAF dapat meminimalkan emisi karbon dioksida hingga 85%, dibandingkan dengan bahan bakar tradisional.
-Jaden-