Resimen parasut Inggris uji potensi anjing robot berkaki empat

Pasukan Inggris menguji anjing robotYouTube

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Resimen Parasut ke-23 Angkatan Darat Inggris telah menguji anjing robot berkaki empat. Tes ini untuk mengungkapkan potensi kemampuan anjing robot sebagai sahabat pasukan.

Anjing robot yang diuji adalah Ghost Robotics V60 Quadruped.

Inggris membeli anjing robot berkaki empat untuk peran ‘kotor’ dan berbahaya.

Selain perwakilan dari Angkatan Darat Inggris, Defense Equipment and Sustainment (DE&S) Future Capabilities Group (FCG) berpartisipasi dalam tes tersebut.

Seorang perwakilan FCG mengatakan setelah tes bahwa menggunakan anjing robot memberikan keuntungan bagi prajurit.

Menurutnya, V60 meningkatkan waktu dan efisiensi prajurit untuk menyelesaikan misi tertentu.

Akurasi dalam identifikasi, peningkatan kesadaran medan perang, dan pasokan di area kritis adalah penggunaan utama V60.

Dave Swan dari FCG menghadirkan V60 sebagai kesempatan untuk menyelamatkan nyawa seorang prajurit dalam operasi yang dianggap terlalu berbahaya.

Ghost V60 bukanlah robot biasa. Bidang aksi utamanya adalah medan perkotaan dan alami yang kompleks, yang membuatnya dapat digunakan di medan apa pun.

Ghost Robotics mengatakan produk mereka dapat beroperasi dalam kondisi cuaca yang menantang.

Anjing robot bergerak dengan kecepatan maksimum 3 m/s dan dapat membawa muatan tidak lebih dari 10 kg.

V60 tidak hanya dapat diangkut melalui darat, tetapi juga dapat diterjunkan dari helikopter atau pesawat terbang.

Keempat kaki anjing robot ini dapat dipertukarkan. Anjing robot dapat menggambar grafik 3D dari area tersebut.

Ghost V60 tidak hanya menilai potensi bahaya tetapi juga berbagi informasi dengan unit tentara.

‘Anjing’ ini dilengkapi dengan kamera 360 derajat dan dikendalikan oleh operator dengan panel kontrol. Ini menjadikannya drone berawak daripada perangkat otonom.

Ghost V60 bukan satu-satunya “teman robot berkaki empat” yang dikembangkan oleh Ghost Robotics.

Perusahaan telah fokus pada produksi ini sejak 2015 dan memiliki beberapa model. Semua dirancang untuk bekerja dalam kondisi cuaca yang sulit, seperti diberitakan Bulgarian Military.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *