AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Italia bermaksud untuk memperpanjang umur operasional 135 Dardo IFV (Infantry Fighting Vehicle) untuk menjaga kemampuan tempurnya sambil menanti IFV generasi berikutnya memasuki layanan pada 2026.
Area upgrade pada Dardo IFV adalah pergantian mesin yang lebih kuat, optik baru dan perlindungan yang juga ditingkatkan.
Mengenai Dardo IFV adalah kendaraan tempur (ranpur) beroda rantai yang dikembangkan bersama oleh perusahaan Italia Oto Melara dan IVECO di bawah program bernama VCC-80 sebagai pengganti M-113 yang menua.
Oto Melara bertanggung jawab atas senjata dan sistem pengendalian tembakan, sementara IVECO bertanggung jawab atas lambung dan sistem propulsi.
Pada Mei 2002, gelombang pertama dari 200 Dardo IFV yang dipesan, secara resmi diserahkan kepada Angkatan Darat Italia di fasilitas La Spezia Oto Melara.
Selanjutnya Dardo IFV ini dikirim ke Resimen Bersaglieri ke-8, bagian dari Brigade Garibaldi, Angkatan Darat Italia.
Spesifikasi Dardo IFV
Sebagai IFV, kompartemen Dardo dapat menampung enam prajurit infanteri. Sementara untuk krunya terdiri dari tiga orang yakni komandan, penembak, dan pengemudi.
Di bagian depan, kendaraan dilindungi dari proyektil APDS 25 mm, dan pelindung samping melindungi dari proyektil API 14.5 mm.
Turret Dardo dipersenjatai dengan persenjataan utama berupa kanon Oerlikon Contraves 25 mm KBA. Senjata sekundernya berupa senapan mesin MG 42/59 7,62 mm dipasang secara koaksial.
Dardo IFV juga membawa Raytheon TOW ATGM (Anti-Tank Guided Missile) yang dipasang di kedua sisi turret. Rudal ini dapat menghancurkan target pada jarak tembak maksimum 3.750 m.
Terdapat juga empat peluncur granat asap 80 mm yang dioperasikan secara elektrik dipasang di kedua sisi turret, dengan penembakan ke arah depan.
Sebagai penggerak ranpur berbobot 25 ton ini adalah mesin turbo diese Iveco-Fiat 6V MTCA berdaya 512 hp (382,2 kW). Kecepatan maksimumnya 70 km/jam dan jangkauan operasionalnya 600 km.
Dardo IFV yang hanya digunakan Militer Italia ini telah teruji dalam perang yakni saat dikerahkan oleh Angkatan Darat Italia dalam Operasi Pembebasan Irak tahun 2004 dan dikerahkan di Afghanistan untuk memperkuat Battlegroups Italia di sana.
-RBS-