AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Ceko telah menandatangani kontrak untuk akuisisi 209 truk tugas berat Tatra 815-7 berpenggerak 6X6 dengan nilai total lebih dari 1,9 miliar CZK atau setara 77,5 juta dolar AS, pada 30 Agustus 2022 lalu.
Kontrak ditandatangani atas nama Kementerian Pertahanan oleh Lubor Koudelka dan Wakil Direktur Bagian Persenjataan dan Akuisisi Tatra Truck oleh Petr Hendrych.
“Dalam situasi keamanan yang kompleks saat ini, ini adalah langkah penting lainnya untuk memperkuat pertahanan Republik Ceko. Saya sangat senang bahwa kami telah berhasil menegosiasikan kontrak dengan pabrikan Ceko,” kata Lubor Koudelka seperti dikutip dari Army Recognition.
Ditambahkan, hingga akhir tahun ini, 200 buah kendaraan akan dikirimkan dan 9 buah sisanya dikirimkan pada awal 2023.
Di masa depan, akan diperlukan tambahan kendaraan lagi untuk menggantikan 640 dari 928 truk yang ada saat ini karena faktor usia.
Mengenai Tatra 815-7, truk militer ini telah diproduksi sejak 2008. Dibuat dalam beberapa varian mulai dari berpenggerak 4X4, 6X6, 8X8 dan 10X10.
Untuk spesifikasinya, Tatra 815-7 dibekali mesin turbo diesel Tatra T3C-928-90 V8 dengan kapasitas 12.667 cc yang menghasilkan daya 300 kW (402 hp).
Dengan performa, kecepatan maksimum di jalan datar mencapai 115 km/jam dan jangkauan operasi sejauh 750 saat kapasitas tangki BBM penuh terisi solar 420 liter.
Tatra 815-7 dirancang untuk dapat diangkut dalam perut pesawat angkut militer sekelas Lockheed Martin C-130 Hercules atau Airbus A400M Atlas.
Berdasarkan sasis Tatra 815-7, dijadikan dasar pengembangan kendaraan tempur lapis baja seperti VEGA 4X4 Ceko, Fahd 300 Mesir, Titus 6X6 buatan Nexter Perancis, APC Wildcat Israel, Al-Wahsh Yordania, dan Ara dari Nigeria.
-RBS-