AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Israel mengeluarkan aturan baru yang akan menolak penerbangan pesawat Boeing 747 dan pesawat komersial bermesin empat lainnya di Bandara Ben Gurion mulai 31 Maret 2023.
Langkah ini diambil di tengah masalah lingkungan yang makin mengemuka.
Dikatakan oleh otoritas bandara setempat, pesawat Boeing 747 dan pesawat bermesin empat lainnya menimbulkan kebisingan dan polusi udara yang tinggi, seperti dikutip Reuters pada hari Minggu.
Sebagai bagian dari rencana yang lebih luas yang sedang dikembangkan untuk memperbaiki lingkungan sekitar, pejabat itu mengatakan telah memberi tahu maskapai penerbangan bahwa mereka tidak akan dapat mendaratkan pesawat dimaksud di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv mulai musim panas 2023.
Arahan ini terutama ditujukan untuk pesawat-peswat kargo di mana sebagian besar maskapai kargo telah berhenti menggunakan si Queen of The Skies itu dalam rute penerbangan ke Israel.
Flag carrier Israel sendiri, yaitu El Al, sudah tidak lagi menggunakan armada 747-nya dan menggantinya dengan pesawat Boeing 777 serta 787 Dreamliner untuk rute jarak jauh.
Meski demikian, kelonggaran masih akan diberikan oleh otoritas bandara kepada pesawat bermesin empat dalam hal kasus luar biasa dan hanya dapat dilakukan melalui izin dari otorisasi khusus.
-Jaden-