Filipina pertimbangkan untuk akuisisi KF-21 Boramae

KF-21 BORAMAE SIAP MELAKSANAKAN UJI TERBANG PERDANAKAI

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Walau baru terbang dan sedang menyelesaikan beragam pengujian untuk mendapatkan sertifikasi, jet tempur KF-21 Boramae dari Korea Aerospace Industries (KAI) telah menarik minat Angkatan Udara Filipina (PAF) untuk mengakuisisinya.

KAF-21 menjadi alternatif terbaru dari dua jet tempur yang sedang dikaji yaitu F-16V dari AS dan Saab Gripen dari Swedia.

Seperti diketahui, PAF sedang mencari jet tempur multiperan (MRF) dan akan mengakuisisi setidaknya 12 unit jet jenis ini.

Dibandingkan dengan F-16V maupun Gripen, KF-21 baru akan diproduksi tahun 2026 dan prioritas utama memenuhi kebutuhan Angkatan Udara Korea (RoKAF) terlebih dahulu.

Beragam fitur yang ada pada KF-21 menjadi daya pemikat calon pelanggan untuk memasukkannya dalam daftar belanja pesawat tempur generasi 4,5.

Juru bicara PAF Kolonel Maynard Mariano mengatakan, peluang KF-21 terbuka mengingat program MRF belum didanai.

“Kemungkinan, mengingat bahwa MRF belum didanai, KF-21 dapat menjadi pesaing untuk MRF,” ujarnya seperti dikutip kantor berita PNA beberapa waktu lalu.

Jika saja KF-21 akan benar-benar diakuisisi oleh Manila, Mariano mengatakan pihaknya akan mendorong untuk melobi pihak Korea agar memproduksi KF-21 Boramae untuk PAF pada 2027-2029.

“Kami tidak dapat menutup opsi kami ketika ada sistem baru yang mungkin dapat bersaing dengan sistem lain dan yang mungkin sesuai dengan kebutuhan kami untuk pertahanan. Di zaman sekarang ini, tahap pembuatan prototipe untuk sistem apa pun dapat dilakukan lebih cepat karena ketersediaan teknologi, dan kita mungkin akan melihatnya segera,” pungkas Mariano.

KF-21 ditenagai dua mesin General Electric (GE) F414-400K.

Pesawat tempur yang telah dilengkapi dengan radar AESA (active electronically scanned array) ini dapat membawa beragam persenjataan mutakhir, termasuk rudal udara ke udara jarak jauh MBDA Meteor.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *