AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah sebelumnya mengirimkan 12 jet tempur siluman F-22 Raptor ke Polandia, kini Amerika Serikat juga mengirimkan pembom strategisnya B-52 Stratofortress ke negara tetangga Ukraina tersebut.
Kedatangan pesawat dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak.
Blaszczak mengatakan bahwa kerja sama antara Polandia dan Amerika Serikat semakin erat.
Tidak disebutkan berapa unit B-52 yang dikerahkan dan berapa lama akan ditempatkan di Polandia.
Mengenai B-52 Stratofortress, ini adalah pembom strategis jarak jauh dan terbang dengan kecepatan subsonic. Pesawat buatan Boeing ini dioperasikan oleh Angkatan Udara AS sejak tahun 1950-an.
B-52 terbang perdana pada 15 April 1952 dan mulai berdinas di USAF tahun 1955.
Stratofortress mampu membawa bom hingga 32 ton dan menjangkau jarak sejauh 8.800 mil (14.080 km) tanpa pengisian bahan bakar udara.
Sejumlah B-52H saat ini mulai menjalani peningkatan kemampuan dan perpanjangan usia pakai dan akan menjadi varian terbaru.
Rencananya USAF akan menggunakan pesawat ini hingga tahun 2050-an.
-Jaden-