AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri AS pada hari Jumat telah menyetujui penjualan 100 rudal AIM-9X Block II Sidewinder dan 60 rudal AGM-84L-1 Block II Harpoon ke Taiwan.
Masing-masing penjualan ditaksir senilai 85,6 juta USD dan 355 juta USD, seperti diumumkan oleh Badan Kerja Sama Pertahanan Keamanan AS (DSCA).
Kedua rudal akan memperkuat sistem persenjataan Angkatan Udara Taiwan (RoCAF), khususnya untuk melengkapi jet tempur F-16 Viper yang dimiliki negeri itu.
Taiwan sebelumnya telah memiliki kedua jenis rudal dalam inventorinya. Hal ini terlihat dari foto yang dirilis Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan saat RoCAF melaksanakan latihan pencegatan pesawat musuh beberapa waktu lalu.
DSCA menyatakan, penjualan rudal Sidewinder yang diusulkan akan berkontribusi pada modernisasi kemampuan penerima untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan.
Taiwan dapat menggunakan sistem yang sangat andal dan efektif untuk meningkatkan efektivitas angkatan udaranya sesuai kebutuhan untuk melawan atau mencegah agresi dengan menunjukkan presisi terhadap target udara.
Peralatan ini akan berkontribusi pada tujuan penerima untuk memperbarui kemampuan militernya sambil lebih meningkatkan interoperabilitas dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya.
Taiwan tidak akan kesulitan menyerap peralatan ini ke dalam angkatan bersenjatanya.
Kontraktor utama untuk penyediaan rudal AIM-9X Block II Sidewinder adalah Raytheon Missiles and Defense, Tucson, AZ.
Taiwan telah meminta offset untuk pembelian ini. kesepakatan belum ditentukan dan akan ditentukan dalam negosiasi antara penerima dan kontraktor, tulis DSCA.
Sementara mengenai rudal Harpoon, kontraktor utama untuk penyediaan rudal ini adalah Perusahaan Boeing, St. Louis, Missouri.
Kesepakatan untuk offset yang diminta, juga akan ditentukan dalam negosiasi antara penerima dan kontraktor.
-Jaden-