AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Chechnya dikabarkan telah menjadi pembeli pertama kendaraan lapis baja baru Ahmat Z-STS dari Remdiesel, seperti disampaikan Kepala Desainer perusahaan Igor Zarakhovich kepada TASS.
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov adalah orang pertama yang membeli kendaraan bernama Ahmat ini (diambil dari nama mantan Presiden Ahmad Kadyrov) yang tak lain adalah ayahnya.
Pengembangan Z-STS ini berdasarkan permintaan pasukan Chechnya yang ingin mendapatkan kendaraan lapis baja mudah dibuat dan dioperasikan. Hal ini berdasarkan pengalaman bertempur di Ukraina untuk mendukung Rusia.
Kendaraan harus memiliki kemampuan untuk mengangkut personel dan berbagai kargo, serta dapat dibekali senjata untuk pertahanan diri dan memberikan dukungan tembakan.
Dilaporkan kegiatan pengembangan proyek Z-STS ini hanya memakan waktu 25 hari saja. Remdiesel mulai memproduksi Ahmat Z-STS pada bulan Maret.
Pada awal Mei, Remdiesel mulai menyerahkan unit Z-STS pertamanya, dan pada 9 Mei kendaraan ditampilkan dihadapan publik untuk pertama kalinya dalam sebuah parade militer di Grozny.
Selanjutnya Z-STS dikirim ke Ukraina untuk digunakan oleh pasukan khusus Chechnya untuk diuji langsung dalam kondisi pertempuran nyata.
Pada 22 Juli, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengumumkan bahwa batch baru Z-STS telah dibeli untuk kebutuhan pasukannya.
Situs topwar.ru melaporkan, bahwa dua lusin kendaraan telah dikirim ke Grozny oleh pabrikan sebelum dikirim ke Ukraina untuk menjalankan misi tempurnya.
Z-STS ini dibangun menggunakan sasis truk militer KamAZ-5350 berpenggerak 6X6, memiliki perlindungan yang sama seperti Kamaz Typhoon MRAP.
Z-STS dapat menampung 10 prajurit di dalam kabinnya. Kendaraan dapat digeser via udara menggunakan pesawat angkut Il-76.
Kendaraan dapat beroperasi pada suhu minus 50 hingga plus 50 derajat Celcius dan menjelajah pada ketinggian 4.500 m di pegunungan.
-RBS-