AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kelompok kapal perang Angkatan Laut Armada Pasifik Rusia melakukan penembakan rudal dan senjata artileri dalam latihan komando dan staf strategis Vostok 2022.
Rudal-rudal yang diluncurkan berhasil mengenai sasarannya berupa target udara.
“Kelompok Angkatan Laut Armada Pasifik berhasil melakukan penembakan rudal dan artileri terhadap target udara selama latihan pertahanan udara taktis dalam latihan komando dan staf strategis Vostok 2022,” ujar Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Jumat (2/9).
Secara khusus, kapal perang antikapal selam kecil Sovetskaya Gavan dan Koreyets, empat kapal perang rudal dan kelompok kapal penyapu ranjau angkatan laut yang terdiri dari kapal penyapu ranjau pelabuhan BT-100 dan BT-325, mempraktikkan penggunaan bersama sistem pertahanan udara, mencapai rudal permukaan-ke-udara dan tembakan artileri, tulis TASS dalam pemberitaannya.
“Pesawat Il-38 dari penerbangan angkatan laut Armada Pasifik menjatuhkan target udara ukuran kecil pada jarak yang direncanakan dari kelompok angkatan laut, yang dihancurkan oleh sepasang kapal perang antikapal selam kecil Sovetskaya Gavan dan Koreyets, yang menggunakan senjata permukaan ke udara Osa dan sistem pertahanan udara portabel-manusia Igla. Untuk bagian mereka, kapal perang rudal dan kapal penyapu ranjau pelabuhan menggunakan sistem artileri terhadap target udara,” ujar Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.
Latihan Vostok 2022 berlangsung di pangkalan angkatan laut di Laut Jepang.
Latihan komando dan staf strategis Vostok 2022 diselenggarakan pada 1-7 September di bawah komando Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov.
Latihan untuk melatih operasi defensif dan ofensif ini dilaksanakan di Burduny, Goryachiye Klyuchi, Knyaze-Volkonsky, Lagunnoye, Sergeyevsky, Telemba, Uspenovsky, serta pesisir Laut Okhotsk dan Laut Jepang.
Bersama dengan pasukan Distrik Militer Timur Rusia, unit Pasukan Lintas Udara, pesawat angkut jarak jauh dan militer, operasi bersama selama latihan strategis Vostok 2022 melibatkan kontingen militer dan pengamat dari negara-negara anggota Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) , Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), dan negara-negara mitra lainnya, termasuk Azerbaijan, Aljazair, Armenia, Belarusia, India, Kazakhstan, Kirgistan, Cina, Laos, Mongolia, Nikaragua, Suriah, dan Tajikistan.
Secara keseluruhan, latihan manuver strategis Vostok 2022 diikuti oleh lebih dari 50.000 tentara dan lebih dari 5.000 unit persenjataan serta perangkat keras militer.
Latihan juga menyertakan 140 pesawat serta 60 kapal perang dan kapal pendukung.
-Poetra-