AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jangan membayangkan pesawat pembom B-52H Stratofortress yang bertubuh bongsor hanya bisa membawa bom di ruang bomnya.
Kini peran unik juga diembankan ke pesawat pembom strategis buatan Boeing ini untuk membawa muatan kargo di masa damai.
Pangkalan Angkatan Udara Barksdale melalui akun media sosialnya mengumumkan bahwa B-52H Stratofortress dapat mengambil peran yang sangat menarik selama latihan yang belum lama dilaksanakan.
Sebanyak empat pesawat pengebom tersebut telah dilengkapi dengan kontainer kargo yang relatif cukup besar sesuai dengan ukuran ruang bom yang ada di perut pesawat ini.
Keempat pesawat dari Wing Bom ke-2 di Pangkalan Angkatan Udara Barksdale tersebut pada 15-19 Agustus telah melaksanakan latihan berkaitan dengan misi Agile Combat Employment (ACE) ke Pangkalan Angkatan Udara Fairchild di Washington.
Misi ACE berpusat pada praktik operasi terdistribusi yang tidak dapat diprediksi dari lokasi yang tersebar sehingga meningkatkan kemampuan bertahan dan menghasilkan kekuatan tempur yang lebih baik dari area depan.
Latihan-latihan yang berafiliasi dengan ACE dimaksudkan untuk membantu dalam menetapkan metodologi yang memungkinkan Angkatan Udara untuk beroperasi dengan cara yang lebih fleksibel dan cerdik melalui pemanfaatan fasilitas yang keras dan terpencil serta jejak logistik yang kecil, tulis The Drive.
Aspek itu secara khusus menggarisbawahi pentingnya demonstrasi B-52, karena pengangkutan kargo sering menjadi faktor pendukung yang lazim dari setiap operasi ACE.
Misi uji coba ACE baru-baru ini menggunakan empat pembom terutama untuk mengeksplorasi operasi kargo yang inovatif, serta menunjukkan metode yang tidak biasa dalam memberikan dukungan pemeliharaan organik, semuanya dengan mempertimbangkan kemampuan bertahan dan operasi yang keras.
Dengan bantuan Sistem Kargo On-Board (BOCS) B-52, keempat B-52 dapat membantu dalam peran di luar misi pembom — sebagai pesawat pendukung kargonya sendiri.
Angkatan Udara AS menggambarkan BOCS sebagai wadah kargo yang dirancang untuk terhubung ke cantelan di dalam ruang bom B-52H.
Setiap B-52 mampu membawa dua BOCS, masing-masing di setiap ujung rak bom.
Setiap BOCS dapat menampung hingga 5.000 pon kargo berupa peralatan pemeliharaan dan pendukung maupun kargo lainnya yang sesuai.
-Jaden-