AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia telah berhasil melumpuhkan kekuatan inti Angkatan Udara Ukraina. Angkatan Dirgantara Rusia dan sistem pertahanan udara telah mengeliminasi pesawat dan pilot-pilot Ukraina.
Sumber diplomatik militer mengatakan hal itu kepada TASS pada 29 Agustus.
“Seluruh personel operasi berkualifikasi Angkatan Udara Ukraina – seperti dari pesawat Mig-29, Su-27 dan Su-25 – praktis telah dieliminasi oleh tindakan efektif Angkatan Dirgantara Rusia dan sistem pertahanan udara,” kata sumber itu.
Menurutnya, janji-janji Barat untuk mengirimkan lebih banyak pesawat tempur buatan Soviet ke Ukraina kemungkinan besar tidak akan terpenuhi.
Sumber menambahkan, Angkatan Udara Ukraina terpaksa melibatkan kadet udara yang kurang terlatih untuk serangan mendadak dan hal itu menyebabkan kerugian besar bagi Ukraina sendiri.
Upaya untuk merekrut lebih banyak pilot di Polandia dan negara-negara Eropa Timur lainnya juga tidak berhasil.
“Yang sedikit dan yang sudah menyetujui telah berada di kuburan atau di rumah sakit,” kata dia.
Rusia memulai operasi militer khusus terhadap Ukraina pada 24 Februari 2022 atas perintah Presiden Vladimir Putin.
Pertempuran udara sengit terjadi di awal-awal perang di saat Angkatan Udara Ukraina masih memiliki armada tempur serta pilot-pilot terlatih.
-Jaden-