AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Slowakia telah menonaktifkan pesawat tempur MiG-29 buatan Soviet untuk kemudian diserhkan ke Ukraina.
Sebagai pengganti sementara, pesawat tempur Angkatan Udara Ceko dan Polandia akan berpatroli di wilayah udara Slowakia. Perjanjian tiga negara telah ditandatangani oleh masing-masing perdana menteri dari ketiga negara.
Seperti diberitakan, Ukraina telah meminta pesawat-pesawat buatan Soviet dari negara-negara pendukung. MiG-29 merupakan pesawat buatan Soviet yang telah dikuasai penerbangannya oleh pilot-pilot Angkatan Udara Ukraina.
Slowakia membeli F-16 terbaru dari Amerika Serikat, namun tertunda selama hampir dua tahun akibat pandemic COVID-19.
Kementerian Pertahanan Slovakia, yang diwakili oleh kepalanya Yaroslav Nagy, telah berulang kali berjanji untuk mentransfer pesawat ke Ukraina, tetapi hanya setelah menandatangani perjanjian dengan Republik Ceko dan Polandia.
Menurut perjanjian yang telah ditandatangani, pesawat Ceko dan Polandia akan memulai misi untuk melindungi langit Slovakia pada 1 September.
Mereka akan terbang selama sekitar satu setengah tahun sampai Bratislava menerima pesawat tempurnya sendiri.
-Poetra-