AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebelum pelaksanaan Exercise Pitch Black 2022 (19 Agustus – 8 September), armada jet tempur Rafale dari Angkatan Udara dan Antariksa Perancis (FASF) bertemu dengan armada EA-18G Growler Angkatan Udara Australia (RAAF) di atas Laut Koral pada 17 Agustus.
Sebagai informasi, Laut Koral merupakan wilayah kepulauan yang terletak di timur laut Queensland, Australia. Kebanyakan dari pulaunya kecil dan tidak berpenghuni.
Kawanan Rafale FASF terbang dari Perancis ke Kaledonia Baru, wilayah Perancis yang terdiri dari puluhan pulau di Pasifik Selatan.
Rafale terbang menempuh jarak lebih dari 16.000 km dengan didukung pesawat angkut dan tanker A330 MRTT.
Ini membuktikan kemampuan Rafale dan proyeksi kekuatan FASF untuk menjangkau sasaran yang jauh di luar negara.
Armada Rafale FASF disambut oleh armada Growler RAAF dari Skadron No. 6.
Komandan Grup Tempur Udara dari RAAF, Komodor Udara Tim Alsop, mengatakan pertemuan itu menyoroti kekuatan keterlibatan berkelanjutan antara kedua negara, sekaligus mendemonstrasikan pengerahan kemampuan tempur udara dalam waktu singkat.
“FASF melakukan penyebaran cepat 36 jam ke Kaledonia Baru dengan pesawat Dassault Rafale dan Transportasi Tanker Multi-Peran,” ujar Alsop.
Kemampuan untuk menyebarkan secara cepat dengan kekuatan kecil namun kuat, lanjutnya, menunjukkan kemampuan RAAF untuk memproyeksikan kekuatan dan merespons secara efisien dalam waktu singkat.
“Ini adalah kesempatan fantastis bagi pesawat Growler kami untuk bergabung dengan pesawat Dassault Rafale Prancis untuk bagian terakhir perjalanan mereka ke Australia,” kata dia.
Hubungan pertahanan Australia dan Perancis yang berkelanjutan didorong oleh nilai-nilai bersama dan komitmen berkelanjutan terhadap stabilitas regional di kawasan Indo-Pasifik.
Alsop menandaskan, Perancis dan Australia berkomitmen untuk lebih meningkatkan keterlibatan dan interoperabilitas.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kawasan Indo-Pasifik yang stabil, terbuka, dan inklusif, dan akan terus bekerja sama dengan mitra koalisi kami,” ujarnya seperti disiarkan oleh Departemen Pertahanan Australia.
Usai pertemuan di udara itu, dua hari berikutnya Rafale dan Growler berpartisipasi dalam Latihan Pitch Black 22 di Northern Territory, Australia.
-Poetra-