AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat serang Su-24 milik Angkatan Udara Belarus dikonfigurasi untuk dapat membawa senjata nuklir.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan hal itu kepada wartawan pada hari Jumat seperti diberitakan Ukrainska Pravda (26/8).
Dijelaskan bahwa beberapa waktu lalu saat bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di St. Petersburg, ia mengatakan kepada Putin bahwa Belarus akan mengonfigurasi ulang Su-24 untuk dapat membawa senjata nuklir.
Ditambahkan bahwa upaya ini sebagai bentuk keprihatinan di mana pesawat-pesawat AS dan NATO dilatih untuk membawa senjata berhulu ledak nuklir.
Hal ini, ujarnya, membuat Belarus tidak nyaman.
“Inilah sebabnya saya meminta Anda untuk mempertimbangkan tanggapan balasan terhadap hal-hal seperti itu. Tanpa berlebihan,” kata Lukashenko.
Ia tidak merinci lebih jauh jenis hulu ledak nuklir yang akan digunakan di pesawat tempur Su-24 negaranya.
Belarus merupakan sekutu setia Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Dilaporkan bahwa pangkalannya digunakan oleh Angkatan Udara Rusia untuk melancarkan serangan terhadap Ukraina.
-Jaden-