AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Northrop Grumman bekerja sama dengan Angkatan Udara AS (USAF) sedang meningkatkan kapabilitas pembom siluman B-2 Spirit.
Dalam modernisasi ini si pembom “kelelawar” telah melaksanakan pengujian rudal jelajah Joint Air-to-Surface Standoff Missile – Extended Range (JASSM-ER).
Uji terbang rudal siluman jarak jauh dilakukan oleh B-2 pada Desember tahun lalu, namun perusahaan dan USAF baru mengungkapkannya kepada publik sekarang.
Bulan lalu, USAF juga telah berhasil menguji RATS (Radar Aided Targeting System) nuklir baru pada pesawat B-2A.
Modernisasi lainnya terkait keamanan komunikasi dari beberapa transmisi frekuensi tinggi.
Kemampuan ini akan memungkinkan B-2 secara aman menggunakan perangkat komunikasi canggih di lingkungan yang diperebutkan.
Wakil Presiden Northrop Grumman dan Manajer Program B-2 Shaugnessy Reynolds mengatakan, kemampuan B-2 yang tak tertandingi menjadikannya satu-satunya pembom siluman jarak jauh yang saat ini dimiliki AS.
Kemajuan sistem terbaru merupakan bagian dari kemampuan fungsional terintegrasi (IFC) P6.4, yang disertifikasi oleh USAF pada tahun 2021.
Dengan kemampuan IFC, armada B-2 terus menjadi komponen penting dari triad nuklir Departemen Pertahanan AS (DoD).
Modernisasi pembom B-2 akan dilaksanakan hingga tahun 2024.
-Poetra-