AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Latihan Puncak JCET Lantern Thunder Iron 2022 antara Kopaska TNI AL dengan US Marine Special Operation Team (MSOT) melaksanaan Full Mission Planning dengan latihan pembebasan sandera ABK KM Pegasus Nusantara yang dirompak oleh sekelompok orang bersenjata di perairan Selat Madura.
Sebelum pembebasan, dibentuk Satgas Gabungan dari Kopaska TNI AL dan US MSOT untuk membebaskan sandera dan melumpuhkan kelompok tersebut disamping juga menampilkan proses penanganan korban kontak tembak serta evakuasi medis.
Latihan JCET Lantern Thunder Iron 2022 dengan materi Maritime Interdiction Operation (MIO) & Visit Board Search and Seizure (VBSS), merupakan materi pokok yang dilaksanakan dalam latihan bersama tersebut. Latihan dimulai sejak awal Agustus 2022.
Seperti diberitakan TNI AL, latihan diawali dengan pembukaan dilanjutkan pelajaran kelas dengan materi MIO/VBBS, Internasional and Law, Tactical Combat Casualties Care (TCCC), dan Close Quater Battel (CQB) dilanjutkan dengan latihan di lapangan, latihan parsial, sampai pada pelaksanaan puncak latihan Full Mission Profile (FMP).
Latihan bersama ini merupakan wujud implementasi hubungan bilateral antara Indonesia dengan Amerika di bidang pertahanan yang telah tertuang dalam program kerja TNI AL.
Selain untuk menjaga dan mempererat hubungan kerjasama antara kedua negara, latihan bersama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tempur prajurit kedua belah pihak, pertukaran taktik & teknik tempur serta menambah wawasan dan pengetahuan khususnya di bidang pertahanan.
Terselenggaranya latihan ini, disambut baik oleh Danpuskopaska Laksma TNI Bramantyo.
-Poetra-