Le Figaro: Berperang dengan Rusia seperti di neraka

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Surat kabar tertua di Perancis, Le Figaro, menulis laporan langsung dari medan pertempuran antara Rusia dan Ukraina di Kramatorsk.

Di wilayah itu, pasukan Ukraina terdesak oleh kecanggihan sistem persenjataan Rusia. Perang berlangsung dengan sengit dan tidak seimbang.

Wartawa Le Figaro mendekati tentara Ukraina untuk berbicara mengenai pertempuran yang dialaminya.

Si tentara mau menceritakan keadaan, dengan syarat namanya tidak disebutkan alias anonim.

Pria itu tampak sangat kelelahan, tulis Le Figaro seperti diberitakan ulang oleh Rossiyskaya Gazeta.

Tentara Ukraina mengatakan kepada wartawan Perancis bahwa mereka berada dalam situasi putus asa karena keunggulan artileri Rusia.

Seteiap hari posisi mereka ditembaki 40-60 kali oleh pasukan Rusia. Sedangkan tentara Ukraina hanya bisa membalas dengan selusin tembakan saja.

Mereka mengatakan tidak pernah menggunakan self-propelled howitzer (SPH) Caesar dari Prancis, howitzer M777 dari Amerika, maupun HIMARS.

Kami baru saja kembali dari pertempuran selama dua minggu, ujar salah satu dari mereka. Perang terasa seperti neraka, ujarnya.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *