AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Rusia telah mencanangkan bahwa pada akhir tahun 2024 Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) akan menerima total 22 Su-57 dan mencapai 76 unit hingga tahun 2028.
Untuk mencapai jumlah tersebut, fasilitas baru uji sistem dan produksi pesawat Su-57 United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari Rostec, pun diperluas.
Salah satunya adalah perluasan fasilitas di Komsomolsk-on-Amur (KnAAZ) melibatkan pembangunan sejumlah fasilitas baru termasuk gudang kapal untuk pengujian peralatan radio-elektronik, kotak bahan bakar, dan stasiun uji motor.
“UAC memenuhi kontrak negara besar di tahun-tahun mendatang, Kementerian Pertahanan perlu memasok 76 pesawat tempur Su-57. Untuk menghasilkan jumlah pesawat yang dibutuhkan dengan kualitas tinggi dan tepat waktu, kami telah mulai memperluas dan memodernisasi fasilitas produksi. Sudah di paruh kedua tahun 2023, fasilitas baru stasiun uji penerbangan KnAAZ harus menerima pesawat pertama,” kata Vladimir Artyakov, Wakil Direktur Jenderal Pertama Rostec State Corporation.
Sebagai bagian dari program untuk meningkatkan produksi serial pesawat tempur generasi kelima, KnAAZ juga akan merekonstruksi kapasitas dan memperluas produksi. Pekerjaan ini akan dilaksanakan dengan dana dari anggaran federal.
Su-57 merupakan jet tempur siluman yang dirancang Rusia untuk melaksanakan misi pertempuran udara ke udara maupun udara ke permukaan.
Pesawat ini dibuat untuk menandingi jet tempur siluman F-22 Raptor buatan Amerika Serikat.
-Poetra-